GEN Corps Writing Class (GENTING) sebagai Ajakan Bagi Pemula untuk Belajar Menulis



    Green Nursing Corps mengadakan kegiatan GEN Corps Writing Class (GENTING) pada Minggu (28/03/2021) secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Media Informasi dan Humas (Medinhum) dengan mengangkat tema “Tips and Tricks Menulis dan Menuangkan Gagasan bagi Pemula”. 
    GENTING merupakan kegiatan yang berfokus pada bidang kepenulisan bagi pemula. Tujuan dari kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada mahasiswa Fakultas Keperawatan tentang kepenulisan yang nantinya peserta dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dilakukan untuk menulis. 
     Kegiatan ini dimulai dengan pembuka oleh MC, lalu dilanjut dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Keperawatan dan ketua Green Nursing Corps. Setelah sambutan, dilakukan pemaparan materi sesi pertama oleh Zanna Afia Deswari dan materi kedua oleh Fariz Ilham Rosyidi. Kedua pemateri ini merupakan mantan kontributor Unair News. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan game. Kemudian kegiatan diakhiri penutupan oleh MC.
    Saat sambutan, Dekan Fakultas Keperawatan yaitu Prof. Dr. AH. Yusuf S. S.Kp., M.Kes. mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini. 



    “Saya sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa pada hari ini, walaupun hari Minggu, kalian tetap semangat menjalankan kegiatan yang bermanfaat ini. Writing class ini sangat penting bagi kita mahasiswa karena kita orang ilmiah. Bagaimana kita mengemas ide untuk dituangkan yang dapat dibaca oleh khayalak adalah sesuatu hal yang sangat penting. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu kita agar dapat mengekspresiakan ide kita,” ujar beliau.
    Materi pertama yang disampaikan, yaitu tentang Tips and Tricks Menulis dan Menuangkan Gagasan bagi Pemula. Zanna Afia Deswari selaku pemateri mengajak peserta untuk tidak takut menulis. Karena pada dasarnya dalam menulis, kita semua adalah pemula. Tentunya dalam menulis ada kesulitan, salah satu penyebab yaitu karena kita kurang membaca, rendahnya motivasi, tidak tahu untuk memulai dari mana, dan tidak ada inspirasi.


     “Salah satu penyebab kita sulit atau enggan untuk menulis, pada dasarnya karena faktor dari diri kita masing-masing. Seperti kita kurang banyak membaca, kurang motivasi, tidak ada inspirasi dan bingung ingin memulai dari mana. Untuk memulai menulis kita dapat mencoba dari menulis untuk diri sendiri, tulis hal yang disukai, rajin membaca dan riset, dan yang paling penting adalah kita konsisten serta melakukan evaluasi,” ujarnya.
    Setelah materi sesi pertama selesai, kegiatan dilanjutkan dengan materi sesi kedua. Pada materi kedua, disampaikan materi mengenai plagiasi dalam menulis. Pada materi ini, Fariz Ilham Rosyidi mengatakan bahwa plagiat merupakan musuh dalam selimut akademik. Plagiat merupakan pelanggaran karya atau hak cipta. Tentunya plagiarisme ini sangat dihindari dalam kepenulisan.



    “Ada beberapa jenis pelanggaran penulisan ilmiah jika tidak menyertakan sumbernya. Cara yang dapat kita lakukan seperti unicheck, turnitin, plagiarism detector, dan plagiarisma,” ujar Fariz.
      Kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, peserta menjadi lebih terbuka dalam kepenulisan, serta dapat menuangkan pikiran dan ide dalam menulis. 

Penulis : Umi Maghfiroton Fitri
Editor : Risky Nur Marcelina


Comments