Reforestation Puncak Bayangan, Penanggungan 2018

Reforestation Puncak Bayangan, Penanggungan 2018



Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung berapi non aktif di Indonesia. Gunung ini terletak diantara dua kabupaten yakni kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur dengan ketinggian 1653 Mdpl. Pada akhir pekan, hari libur atau musim pendakian  Gunung Penanggungan cukup banyak didatangi pendaki, selain karena ramah di daki Gunung Penanggungan juga menyimpan banyak keunikan dan daya tarik diantaranya, Jika diperhatikan lagi di sebelah gunung ini terdapat empat gunung kecil antara lain Gunung Bekel (1.238 Mdpl), Gunung Gajah Mungkur (1.084 Mdpl), Gunung Sarah Klopo (1.235 Mdpl) dan Gunung Kemuncup (1.238 Mdpl). Selain itu di Gunung Penanggungan juga ditemukan banyak situs-situs peninggalan yang berkaitan dengan peradaban umat Hindu. Hal menarik lainnya adalah pernah terjadi kebakaran di lereng Gunung Penanggungan pada bulan Oktober 2015 silam yang memakan puluhan Hektare hutan.

Hal ini membuat para mahasiswa berinisiatif melakukan perbaikan melalui kegiatan Reforestatation, atau penanaman kembali di Penanggungan guna menanggulangi kawasan-kawasan kosong bekas kebakaran. Kegiatan Pendakian sekaligus penanaman ini dilakukan di Puncak Bayangan, Gunung Penanggungan oleh KPLA FK Unair, dibantu oleh beberapa perwakilan dari GENCorps FKp Unair diantaranya Ferly, Fachri dan Adhe Gen 8, Hanum, Khilya, dan Aisa Gen 9, Niken dan Fahri Gen 10, dan  Senior dari Gen 7 yaitu Tiffani  dan Pram yang berangkat dari Surabaya pada hari Sabtu, 3 Maret 2018 pukul 08.00.
Tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum pendakian dan penanaman ini, diantaranya latihan fisik rutin, persiapan logistic dan air mineral yang cukup, pakaian hangat,tisu basah,jas hujan untuk antisipasi jika hujan turun selama pendakian, sendal atau sepatu gunung agar kaki tetap aman. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk membawa sekop,pupuk,tanaman yang akan ditanam,dan botol air mineral bekas  yang nantinya digunakan untuk melindungi pohon yang sudah  ditanam agar tidak dirusak oleh landak.
Karena hujan dan kondisi cuaca yang kebetulan tidak cukup bagus sejak perjalanan dari Surabaya, membuat jalan sepanjang pendakian becek dan licin sehingga pendakian harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari resiko jatuh dan terpeleset, belum lagi pohon yang akan ditanam ukurannya cukup besar, sehingga cukup sulit untuk membawanya dari bawah menuju puncak bayangan selama pendakian. 

Kerja keras pun tidak mengkhianati hasil, meski melelahkan dan medan yang dilalui cukup beresiko, KPLA dan GENCorps akhirnya berhasil sampai di puncak bayangan dan melakukan Reforestation.  Total keseluruhan  ada 15 pohon yang ditanam oleh KPLA dan GENCorps, adapun jenis pohon yang ditanam diantaranya adalah pohon jenis buah-buahan. 
Niken Gen 10 juga berbagi cerita tentang keseruannya pertama kali berpartisiasi dalam kegiatan alam ini sekaligus mengajak anggota lainnya untuk berpartisipasi di kegiatan-kegiatan yang selanjutnya 
"Wah kesannya ya senang sekali bisa ikut partisipasi dalam kegiatan seperti ini, selain bisa refreshing juga melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan., ini pertama kalinya saya mendaki sekaligus menanam pohon di gunung. ya pesannya buat anggota GENCorps yang lain, Tetap semangat!!.buat Gen 10 jangan takut ikut kegiatan-kegiatan alam seperti ini, asyik kok, seru. Bisa  lihat pemandangan indah dari atas, yang penting niat dan janhan patah semangat, jangan kapok naik gunung, hehe"

Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa menumbuhkan kepedulian kita sebagai generasi muda untuk lebih peka dan peduli dengan sekitar, bahwa masih banyak yang harus diperbaiki. Karena jika bukan kita, lantas siapa? tidak harus dengan tindakan-tindakan besar, minimal kita bisa menjaga dan tetap melestarikan apa yang sudah ada agar tetap bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.
Alam sudah memberi begitu banyak manfaat untuk kelangsungan hidup kita, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk alam ini?



Comments