FIGHT !!!...
Green
Nursing Corps merupakan salah satu badan semi otonom FKp Universitas Airlangga
yang merupakan organisasi pengkaji lingkungan dan medis. Pada tanggal 27 Mei 2012, organisasi pengkaji lingkungan dan medis ini
mengadakan suatu event yang sangat bermanfaat dan menarik terutama dalam
profesi keperawatan yaitu belajar dialam bebas mengenai berbagai hal tentang
tanaman obat dan tanaman langka di Kebun Raya Purwodadi Kab. Pasuruan Jawa Timur,
seperti : Murinda Citrifulia atau
biasa dikenal dengan buah mengkudu, Papio
pladilum glaucopilum atau biasa dikenal dengan Anggrek selop, dan tanaman
langkanya terdiri dari: Cancobilopa yang
merupakan tanaman lokal Indonesia yang berfungsi memperbaiki sel-sel ingat yang
rusak, Alstonia scholaris, yang
merupakan tanaman langka idemik asli Indonesia dan banyak digunakan untuk
penyakit diabet,
malaria, kencing manis. Cara penggunaannya biasanya menggunakan kulit pohon
tersebut, Mesua ferrea L yang
berasala dari India, Srilangka, Burma hingga Sumatra, yang bijinya bisa
dipergunakan untuk suplemen. Bunga tersebut harum baunya, namun jika telah
terjadi persilangan dengan bunga lain maka baunya akan hilang. Selain itu ada
juga tanaman anggrek berdasi ( Bulpophylum
Phalaenopsis) yang berasal dari Papua, Buah Gada dari Afrika untuk makanan binatang, Eboni dari Sulawesi Selatan untuk kerajinan tangan, Baubah yang memiliki kandungan kalsium dan tinggi
vitamin C mencapai 19 kali vitamin C
jeruk yang berfungsi membentuk badan yang besar, Cendana yang berasala dari Nusa Tenggara Timur yang bisa dibuat
parfum dan minyak cendana dari batang dan serbuknya, Sempur ( Dilinea filipinensis) dari Filipina
untuk mengobati sariawan, Kepel (Carbos
sipolahol) yang buahnya seperti sawo dan menghilangkan bau keringat.
Semua Ilmu yang diberikan oleh instruktur Kebun Raya
Purwodadi tidak hanya diberikan kepada sodara-sodara GenCorps saja namun juga
perwakilan BEM, BLM, dan SKI Fakultas Keperawatan UNAIR. Disamping study alam,
panitia juga menyediakan games yang memanfaatkan barang bekas menjadi barang
tepat guna. Study alam membuka wawasan kita sebagai perawat profesional untuk
meningkatkan penelitian yang sebenarnya bisa kita aplikasikan untuk dunia
keperawatan. Memang banyak sekali manfaat dari tanaman yang belum
tereksploitasi secara maksimal di Indonesia bahkan cenderung dimanfaatkan oleh
negara lainnya. Perawat yang tidak hanya berkembang dalam bidang medis juga
harus meningkatkan penelitian terutama di tanah air ini. Hal tersebut merupakan
kewajiban bagi setiap akademisi perawat untuk mengolah ilmu yang didapat dalam
study alam untuk bidang penelitian seperti hal nya pada Program Kreativitas
Mahasiswa oleh DIKTI. Semoga untuk ke depan nya perawat Indonesia tidak hanya
profesional medis namun juga sebagai peneliti. (hrtn)