Gali Potensi Desa Bersama GERDES 2021, GEN Corps Kirimkan Delegasinya ke Mendiro


Gerakan Bangun Desa atau GERDES merupakan sebuah program naungan Kementerian Pengembangan Desa Mitra Badan Eksekutif Mahasiwa Universitas Airlangga. Tahun ini GERDES yang bertajuk Gerbang Desa 2021 Vol. VI dilaksanakan pada 12-18 September di Dusun Mendiro, Wonosalam, Jombang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan potensi di Dusun Mendiro. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan beberapa fakultas termasuk Fakultas Keperawatan. GEN Corps juga merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi dalam GERDES 2021 ini. Delegasi yang dikirimkan GEN Corps ada Balqis, Artha, Elen, Norma dan saya sendiri (Risky). Delegasi dari GEN Corps ini memiliki tugas dalam salah satu agenda GERDES 2021 di Mendiro yaitu medical check up. Medical check up  ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan pada masyarakat Dusun Mendiro, serta memberikan edukasi terkait pemeriksaan yang dilakukan agar tercipta kesehatan yang optimal di Dusun Mendiro.

Untuk persiapan yang dilakukan oleh para delegasi GEN Corps ini adalah kondisi kesehatan. Sebelum berangkat, kami diwajibkan sudah vaksin serta melakukan pemeriksaan swab antigen. Selain kesehatan diri, kami juga mempersiapkan alat yang dibutuhkan yaitu tensi, alat cek gula darah, timbangan, leaflet edukasi, dan formulir yang diperlukan. 

Singkat cerita, kami berangkat dari Surabaya pada 14 September 2021 dengan mobil menuju Mendiro. Perjalanan ditempuh selama sekitar 3 jam. Kami sampai di Mendiro sekitar pukul 3 sore. Disana kami disambut hangat oleh para panitia dan kami diantarkan ke basecamp untuk bersih-bersih diri dan menata barang-barang kami disana. 


Keesokan harinya, pada 15 September 2021, kami segera bersiap untuk melakukan tugas kami yaitu medical check up untuk para warga disana. Untuk acara medical check up ini, dilakukan pada pukul 08.00. Seharusnya, acara ini dibuka terlebih dahulu oleh pihak puskesmas. Namun, karena ada keterlambatan dari pihak puskesmas, acara dimulai tanpa pembukaan. 

Di samping hal tersebut, ada satu kendala lain yaitu banyak dari warga yang masih takut melakukan pemeriksaan karena kurangnya sosialisasi terlebih dahulu sehingga banyak warga yang tidak hadir dalam pemeriksaan ini. 

Mekanisme pelaksanaan acara medical check up ini yaitu warga datang ke pendopo yaitu di Rumah Pak Wagisan. Kemudian warga melakukan cuci tangan dan skrining suhu tubuh. Setelah selesai, warga mengisi daftar hadir, diberikan nomor antrian, formulir cek kesehatan dan juga leaflet. Setelah itu, warga dipersilahkan duduk pada tempat yang disediakan untuk menunggu giliran pemeriksaan.

Menurut Balqis, pelaksanaan acara medical check up ini lancar meskipun sedikit kendala, tapi overall banyak warga yang senang dilakukan pemeriksaan ini, mengingat jauhnya jarak puskesmas dengan Dusun Mendiro, warga merasa kesulitan untuk melakukan pemeriksaan kesana. 

Pengalaman istimewa yang didapatkan dari kegiatan ini adalah kami dapat berinteraksi secara langsung dengan warga dan saling sharing tentang kesehatan, dan pastinya banyak pengalaman juga dari teman-teman GERDES lainnya. Kami bisa saling bertukar cerita, informasi, pengalaman, dan menambah relasi. 

Menurut saya sendiri, GERDES ini merupakan kegiatan yang sangat bagus karena dapat memberdayakan para mahasiswa untuk saling bekerja sama membangun potensi dari sebuah desa. Melalui kegiatan ini, saya memperoleh pengalaman istimewa juga seperti yang dikatakan Balqis tadi. Untuk pertama kalinya kami melakukan program di luar Surabaya bersama orang-orang baru. Pada awalnya kami merasa canggung disana, namun para panitia GERDES sangat ramah dan hangat sehingga bisa mengayomi kami, delegasi dari GEN Corps.

Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, semoga bisa membantu para warga untuk meningkatkan kesehatannya dengan edukasi dan informasi yang telah diberikan. Selain itu, juga dapat terjalin relasi yang baik antara GEN Corps dengan Kementerian PDM BEM Unair agar bisa bekerja sama dalam program kerja lain ke depannya.

Penulis : Risky Nur Marcelina


Comments