Bersinergi dengan YBSI, GEN Corps Sukses Laksanakan Gelar Bakti GEN Corps (GBGC) di Kampung 1001 Malam



Gelar Bakti GEN Corps atau bisa disebut GBGC merupakan salah satu program kerja tahunan Green Nursing Corps Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan cara turun langsung ke masyarakat untuk mendedikasikan diri dalam upaya mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi.

Tahun ini, GBGC sukses terlaksana pada Minggu (30/05/2021) di Kampung 1001 Malam, Surabaya. Alasan tempat ini dipilih sebagai lokasi GBGC 2021 adalah karena dari survei yang sudah dilakukan, kampung tersebut kurang dilirik oleh pemerintah. Mungkin karena lokasinya yang terletak di pinggiran kota, di bawah kolong jembatan dan di tepi sungai yang kotor. Dari sinilah para anggota tergerak untuk melakukan pengabdian masyarakat disana dengan membantu meningkatkan pengetahuan warga tentang kesehatan, terutama akan pentingnya pencegahan penyakit.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang lansia dengan usia 50 tahun ke atas. Sebelum para lansia ini masuk ke lokasi, mereka terlebih dahulu melakukan skrining suhu dan mengisi daftar hadir. Kegiatan dibuka dengan sambutan-sambutan. Mulai dari sambutan Ketua Umum GEN Corps, sambutan dosen pembimbing, dan sambutan ketua YBSI. Kemudian masuk ke acara inti, yakni  edukasi tentang PHBS. Setelah edukasi dilakukan, para lansia diminta untuk menunggu giliran dalam pemeriksaan gratis serta pembagian obat. Sebagai penutup acara, panitia melakukan pembagian sembako kepada para lansia.

Menurut Zakiyah Nur Amalah selaku Ketua Pelaksana GBGC 2021 persiapan acara ini berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

“Persiapannya alhamdulillah berjalan lancar mulai dari perlengkapan sampai dengan acaranya, kita juga turut bekerja sama dengan YBSI dalam mengadakan pemeriksaan gratisnya”, ucap Zakiyah.

“Kesulitan selama persiapan mungkin mengurus perizinan, karena di pandemi seperti ini sedikit sulit untuk melaksanakan kegiatan secara offline apalagi pemeriksaan kesehatan dan acara ini melibatkan banyak orang. Selain itu, saat pelaksanaan di hari-H, mobilisasi dari perlengkapan juga sulit karena akses jalan menuju Kampung 1001 Malam terbatas. Namun, di luar itu semua alhamdulillah aman dan berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”, pungkas Zakiyah.

Bagi panitia, kegiatan ini tentu saja menjadi pengalaman yang luar biasa karena bisa berbagi pengetahuan sekaligus menerapkan ilmu yang sudah didapat di perkuliahan ke masyarakat. Sedangkan bagi warga, warga bisa mendapatkan ilmu baru tentang PHBS, mendapat pemeriksaan secara gratis dan tentu saja mendapat obat serta sembako yang bisa digunakan di kehidupan sehari-hari.

Zakiyah Nur Amalah merasa bahagia dan bersyukur karena kegiatan ini dapat berlangsung secara offline dengan baik dan lancar sampai akhir.

“Sangat menarik dan tentu saja merasa luar biasa karena akhirnya acara ini bisa berlangsung secara offline di tengah pandemi dan bisa mewadahi panitia untuk berinteraksi secara langsung membagikan ilmunya ke masyarakat. Melihat dari antusiasme warga dan raut wajah mereka yang senang menyambut kehadiran kami, membuat saya juga ikut senang dengan acara yang diadakan ini”, ucap Zakiyah.

Kegiatan GBGC kemarin memberikan pesan bahwa untuk bersedekah tidak perlu mengeluarkan banyak materi, tetapi dengan berbagi ilmu saja sudah termasuk dalam bersedekah. Menurut Zakiyah, mungkin sesuatu yang menurut kita tidak penting atau tidak bermanfaat, merupakah hal yang sangat berarti bagi orang-orang di luar sana. Zakiyah berpesan agar tetap bersyukur dalam menjalani hidup dan yang terakhir adalah tetap jaga kesehatan.

Penulis : Risky Nur Marcelina


Comments