Lomba Smart Nursing Competition 2019, Anggota GEN Corps FKp UNAIR berhasil membawa juara III Kategori Skill Lab




GEN Corps FKp UNAIR sebagai organisasi pengkaji lingkungan dan juga medis kembali mencetak prestasi Juara III kategori Skill Lab dalam Smart Nursing Competition yang diadakan di STIKES Bakti Husada Mulia,  Madiun. Smart Nursing Competition diselenggarakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia (ILMIKI) Wilayah 5. Lomba Skill lab adalah salah satu kategori yang yang dilombakan dalam Smart Nursing Competition 2019 yang diadakan pada tanggal 26-28 April 2019. Lomba Skill Lab ini diwakili oleh Maulidiyah Mahayu Nilam  Anindy, Ro’ihatus Siha, dan Novalia Puspitasary.

Smart Nursing Competition merupakan lomba tingkat nasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa keperawatan seluruh Indonesia. Lomba yang diselenggarakan oleh ILMIKI tentunya membutuhkan persiapan yang matang. Tim dari Skill Lab mempersiapkannya jauh-jauh hari, seperti mental para peserta harus kuat, komunikasi antar tim harus terjaga, dan mempersiapkan materi sekitar 1 bulan sebelum lomba dilaksanakan dalam mempersiapkan materi tim Skill Lab dibantu oleh senior GEN Corps dalam hal materi dan praktek.

Acara Smart Nursing Competition yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara, diantaranya yang pertama yaitu pembukaan acara dan technical meeting yang dilaksanakan hari pertama (26/04). Lomba diadakan pada hari kedua (27/04) sekaligus pengumuman pemenang, dan dilanjutkan rekreasi City Tour di Telaga Sarangan  sekaligus sebagai penutup acara.

Nilam selaku ketua tim Skill lab menyampaikan bahwasanya Smart Nursing Competition sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan. Lomba Skill lab ini dapat melatih tingkat ketanggapan dan critical thinking dalam menangani dan memutuskan suatu maslah kegawatdaruratan yang ada di dunia kerja nantinya.

 “Lomba ini pastinya seru.  Karena kita bisa nambah pengalaman, bisa bertemu dengan sesama mahasiswa keperawatan dari berbagai daerah yang hebat-hebat, selain itu kita juga bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan kita dengan mengikuti kompetisi semacam ini,” tambahnya.

Persoalan melatih mental, tidak ada yang dilatih khusus karena telah 5 semester di  Fakultas Keperawatan dan sudah terbiasa dengan ujian praktek dan yang penting saat lomba kemarin mengontrol nervous pada individu, jadi berjalan seperti pada umumnya” Ujar Novalia.

“Rasanya campur aduk. Pengen balik badan dan berharap tiba – tiba muncul keajaiban biar kami nggak maju pertama” Ungkap Ro’ihatus Siha saat memasuki ruang UGD RS ketika perlombaan berlangsung.

Kategori lomba Skill lab dilaksanakan di Unit Gawat darurat  salah satu Rumah Sakit di Madiun. Dalam lomba ini, peserta diberi sebuah kasus kegawatdaruratan dan peserta harus memecahkan kasus tersebut, dan menentukan tindakan apa yang bisa dilakukan. Mencari solusi dalam kasus kegawatdaruratan tentunya membutuhkan critical thinking dan konsentrasi yang tinggi, karena pengalaman tersebut bukan hanya digunakan untuk perlombaan saja, akan tetapi berguna bagi masa depan di dunia kerja dan dunia nyata.

Selain kategori Skill Lab juga ada kategori lain seperti lomba video edukasi yang diikuti oleh Rio Arya Putra Mahendra dan beberapa mahasiswa lainnya. Persiapan untuk mengikuti lomba video edukasi pada lomba kali ini menurutnya kurang, karena tim baru mempersiapkan alat  H-1 acara, namun  secara garis besar konsep video edukasi sudah dirancang dengan baik, sisanya improvisasi dari tim, intinya yang perlu di persiapkan pertama mau buat konten apa, kemudian isi beserta deskripsi, dan yang terakhir persiapan alat dan tempat.  “Harapan untuk kedepannya semoga bisa lebih dipersiapkan lagi tim delegasi lain untuk kegiatan seperti ini,  agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal”ujarnya.


Juara 3 Rio Arya P.M. kategori video edukasi

Comments

Post a Comment