Lomba Lintas Alam Bandealit – Sukamade 2012



Lomba Lintas Alam Bandealit – Sukamade
11-15 Juli 2012


         Hari selasa 10 Juli 2012, awal persiapan kami. Tim delegasi dari Gencorps yang beranggotakan 3 orang antara lain, Choirul Anwar A'11, Roshidatus Salimah A'10 dan Arifin Kolillu Anam A'10. Mulai mengumpulkan barang dan logistic untuk mengikuti Lomba Lintas Alam (LLA). Pukul 21.00 tim ini berangkat dari Fakultas Keperawatan menuju Balai Taman Nasional (TN), Jember. Tepat pukul 03.40 dini hari tiba di TN, sekaligus beristirahat. 
TIM LLA Bande--Suka 2012 GEN Corps
Irul--Arifin--Sida
            Pagi itu hari Rabu 11 Juli 2012, peserta LLA berdatangan untuk Registrasi Ulang dan ditutup pukul 10.00. dan terdaftar 21 tim dengan 3 anggota di setiap timnya, tidak sebanyak pendaftar sebelumnya. Kemudian acara dilanjutkan Upacara Pembukaan, Dibuka oleh bapak Kepala Taman Nasional. 12.10 para peserta bersiap di atas truck yang sudah di sediakan panitia untuk di angkut ke Bandealit, tim dari Gencorps mendapat nomor truck yang pertama. Setelah perjalanan kurang lebih 5 jam, tiba di Pantai Bandealit. Disini adalah Start LLA, jadi kami dari tim Gencorps bermalam di Bandealit. Sebelumnya, dari panitia memeriksa barang bawaan para peserta dan menghitung semua barang yang berpotensi sebagai sampah. Ini adalah salah satu point penilaian, akan berkurang ketika peserta kehilangan sampahnya. Malam pertama di tepi pantai angin yang kencang, suara deru ombak yang keras, jauh dari keramaian kota. Kami menyebutnya malam keakraban, saling mengenal dari tim lain. Bahkan kami menemui salah satu tim yang juga dari Surabaya, Siklus namanya.
              Semua barang sudah di packing dan dimasukkan ke carier, dan kami pun siap berangkat untuk hari pertama LLA. Tujuan pertamanya adalah Teluk Meru, hari Kamis 12 Juli 2012. Kami mendapat urutan nomor 13, jadi kami berangkat pukul 08.35. track pertama ini adalah jalan makadam, tidak terlalu sulit untuk berjalan. Melewati perkampungan dan pabrik kopi, ternyata tim lainnya yang sebelumnya berangkat terlebih dahulu salah mengambil jalur. Kami pun bertemu dengan peserta urutan pemberangkatan pertama, berjalan bersama-sama. Track selanjutnya adalah menaiki bukit yang kira -  kira 600 sudut kemiringannya, terik matahari yang menyengat. Pukul 12.25 kami sampai di pos materi yang pertama, tentang konservasi dan seputar TNMB. Setelah 4 jam perjalanan naik turun bukit, kami tiba di teluk meru. Hampir sama seperti pantai bandealit, hanya saja disini terlihat belum tersentuh manusia. Maksudnya masih terlihat alami, tidak ada penerangan, sumber air langsung dari sungai yang mengalir, tidak ada jalan untuk kendaraan bermotor dan tidak ada sampah plastik. Disini kami langsung mendirikan tenda untuk bersih diri dan menyiapkan makan malam.
                 Hari kedua LLA, Teluk Meru – Teluk Permisan. Berangkat urutan pertama, membuat kami lebih semangat. Pagi itu Jum’at, 13 Juli 2012. Berangkat dari teluk Meru pukul 07.55 track pertama adalah hutan bakau. Akar bakau yang menjulang keluar, tak jarang membuat kami terjatuh karena tersandung. Di hari kedua ini rutenya di dalam hutan, jadi tidak begitu panas seperti hari pertama. Dibawah pohon-pohon yang menjulang tinggi, kami berjalan sambil menikmati pemandangan sekitar. Memang kami tidak melihat fauna, tapi beragam flora pun tak apa sebagai gantinya. Mungkin tenaga kami terkuras dihari pertama, sehingga hari kedua ini sering kali kami berhenti untuk istirahat. Materi di hari kedua ini adalah PPGD dan SAR, kali ini tentunya kami mengerjakannya lebih cepat dari hari sebelumnya. Ya kira-kira 7 jam kami berjalan, terlihat sudah pantai Permisan barat. Finish hari kedua adalah Permisan timur, kira 1 jam sampai. Dan lagi – lagi kami membangun tenda di atas pasir, yang beda di hari kedua ini ada air terjun yang tidak jauh dari lokasi camp. 15 menit perjalanan ke utara, terdapat air terjun. Di sini para peserta dan panitia dapat mandi atau sekedar mengabadikan gambarnya. Rupanya ada nelayan yang sedang menepi di pantai permisan ini, kami di beri hasil tangkapannya yaitu cumi-cumi. Dengan alat dan bumbu seadanya cumi-cumi ini menjadi santapan yang lezat untuk makan malam.
Foto Bareng dr berbagai PA dan PL

Peserta LLA Bande-Suka 2012

                  Hari terakhir perjalanan LLA BANDESUKA, Permisan Timur – Sukamade. Sedikit basah, dingin. Rupanya hujan diluar, jam menunjukkan pukul 03.40 hari sabtu 14 Juli 2012. Hujan reda hingga pukul 09.00, hal ini menghambat kelangsungan Acara LLA. Start dimulai pukul 10.00 dan kami mendapat urutan ke 14, 10.44 kami meninggalkan Permisan Timur. Hujan memang sudah reda, tapi bekasnya membuat sulit kami. Medan menjadi licin dan berlumpur, apalagi track hari ke tiga ini gabungan dari track hari pertama dan kedua. Naik bukit dan turun bukit. Karena start yang terlalu siang menyebabkan kami berjalan hingga larut, kami tiba di finis pukul 17.45.
                 Hari terakhir di Sukamade, bisa di bilang puncak acara LLA. Pengumuman Pemenang dan Pelepasan Tukik (anak penyu) di pantai Sukamade Banyuwangi. Juara pertama di peroleh Akasia Jember dan juara dua Matalabiogama dari Jogja juara ketiga Bekisar dari Jember. Lebih dari 200 Tukik di lepas, di awali dengan penanaman Pandan di sekitar pantai. Selanjutnya kami bersiap untuk kembali ke TNMB dengan menggunakan truck. 15 Juli 2012 kami kembali ke TNMB, dengan sejuta kenangan yang diperoleh. [Irl]