Pendelegasian "Semwil Baksoswil Se-Jatim, Bali, & Nusa Tenggara"


SEMINAR WILAYAH DAN BAKTI SOSIAL SE- JAWA TIMUR, BALI, DAN NUSA TENGGARA” 

FIGHT !!!...
Kegiatan kali ini adalah kegiatan tahunan yaitu Seminar Wilayah Bakti Sosial Wilayah Se-Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara yang dilaksanakan pada 04-05 Mei 2012 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya. Para delegasi yang hadir adalah 5 orang dari Vertex UNEJ, 2 orang dari Medical Rescue Team Universitas Islam Malang, 6 orang dari Janarduta Universitas Udayana, 3 orang dari Bumi Garito Universitsa Mataram, 10 orang dari SPINERS Universitas Wijaya Kusuma, 3 orang dari Lakesma Universitas Brawijaya, 2 orang dari Nurul Qolby Universitas Muhammadiyah Malang serta 8 orang dari GENCorps Universitas Airlangga. Seminar kali ini bertema kegawatdaruratan, tema ini memang sangat penting karena dalam dunia kesehatan para tenaga medis dan paramedis harus bertindak cepat dan tepat. 

Kegiatan Seminar Wilayah Bakti Sosial Wilayah Se-Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara ini terdiri dari seminar dengan materi Sistem Penanggulangan Bencana, Triage, BLS, Bebat Bidai dan Komunikasi. Selain itu dilengkapai dengan skill lab untuk mengasah kemampuan masing-masing individu tentang pemahaman materi dan disempurnakan dengan adanya simulasi bencana. Sebagai kegiatan penutup, dilaksanaan juga Bakti Sosial pada pasukan kuning dan Surabaya tour Green and Clean ke daerah dukuh Setro, Kenjeran.
Kegiatan dimulai pada hari jum’at, 4 Mei 2012 yaitu acara perkenalan dari masing-masing delegasi yang datang. Pada keesokan harinya tanggal 5 Mei 2012 adalah Seminar Kegawatdaruratan yang mengangkat tema “Time saving is Live Saving” yang diselenggarakan di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Seminar ini cukup interaktif sehingga para peserta aktif terlibat dalam diskusi. Acara ini dibuka oleh dr. Glasdis dari perwakilan dekanat dengan tanda pemukulan gong. Setelah acara ini resmi dibuka, materi seminar yang pertama yaitu materi Sistem Penanggulangan Bencana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Koeshartono, SpAn K.IC. PGD. Pall. Med (ECU). Dilanjut dengan materi yang kedua tentang Triage yang disampaikan oleh Prananda Surya Airlangga, dr. M.Kes, SpAn KIC dan diteruskan dengan materi ketiga yaitu tentang Basic Life Support, Bebat Bidai dan materi komunikasi yang disampaikan oleh Tim Kedokteran Gawat Darurat RSU Dr. Soetomo Surabaya 
 Tidak cukup dengan materi seminar, setelah itu dilaksanakan juga skill lab yang terdiri dari 5 pos yaitu Pos Kasus, Pos BLS, Pos bebat bidai, Pos Triage dan Pos Komunikasi. Penutup dari acara seminar ini adalah simulasi bencana, suasana benar-benar dibuat sedemikian mungkin sehingga mirip dengan kejadian bencana sesungguhnya. Kasus sore itu adalah ledakan gas LPG yang terjadi disuatu perkampungan padat penduduk. Simulasi ini didukung oleh UKM Teater Mata Angin Universitas Airlangga. Pada kegiatan malam,  peserta diajak berkeliling di House of Sampoerna untuk memperkenalkan salah satu sisi Surabaya.
Kegiatan hari terakhir adalah Bakti Sosial pada pasukan kuning yang langsung dibuka oleh walikota Surabaya, Ibu Tri Risma yang dulunya adalah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Bakti social kali ini berupa pemeriksaan fisik dan pengobatan bagi para pasukan kuning. Selain itu para pasukan kuning diajarkan untuk membuat kompos dengan mengguanakan takakura, yaitu alat sederhana yamng murah namun bisa menghasilkan kompos dengan mudah. Tak lupa panitia juga membagikan Alat Pelindung Diri untuk mendukung kinerja para pasukan kuning. Kegiatan dilanjutkan ke Dukuh Setro, Kenjeran untuk Surabaya tour green and clean, dimana tempat tersebut adalah pemenang lomba kebersihan sekota Surabaya. Para peserta diajarkan tentang pembuatan kompos, penyulingan air dan pemanfaatan Sampah Plastik. Beragam pengalaman pun juga diceritakan untuk menambah pengetahuan para peserta tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kelestariannya. Kegiatan ditutup dan para peserta delegasi pun kembali tempat asal masing-masing dengan bekal ilmu pengetahuan yang baru. [fy]