Warga Pacitan Berbagi
Cerita Dengan GENCORPS FKp UNAIR
Saudara kita di Pacitan sedang berduka atas musibah
yang dialaminya. Banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu (3/11)
menjadi perhatian banyak masyarakat Indonesia. Berbagai komunitas hingga
organisasi berlomba-lomba untuk menggalang dana membantu warga Pacitan,
termasuk GENCORPS mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR.
Agenda GENCORPS kali ini yaitu mengunjungi salah
satu rumah warga untuk mengetahui bagaimana kronologi terjadinya banjir dan
tanah longsor yang menerjang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
“Hujan deras itu mulai hari Minggu dan selesai hari
Selasa. Hari Senin siang kemarin tanah longsor sudah muncul dan memakan korban
juga. Hari Selasa jam 7 malam arus listrik warga mati semua dan puncaknya jam
10 malam tanggul dari arah Kebonagung jebol karena tidak mampu menampung
bendungan air hujan.”, papar salah satu warga.
Banjir dan tanah longsor yang menerjang Pacitan
memakan korban jiwa, total dari bencana ini sudah ada 25 korban jiwa yang
tewas. Sementara itu, warga yang masih selamat ada yang mengungsi dan ada juga
yang memilih tetap tinggal dirumahnya.
“Warga disini banyak yang memilih untuk mengungsi
sambil menunggu air surut, tapi ada juga beberapa warga yang memilih menetap
tinggal. Biasanya mereka menetap di genteng rumah atau di pohon rambutan
sebelah rumah warga.”, tambahnya.
Warga juga menambahkan bahwa pasokan makanan kiriman
dari relawan sangat tercukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Saat terjadi tanah
longsor, TIM SAR sangat tanggap membantu warga, mereka juga membantu warga yang
mau mengungsi dengan disediakan perahu karet di berbagai titik.
Warga mendapat informasi terbaru terkait kondisi
banjir dari daerah Arjosari, yang letak desanya tidak jauh dengan Desa Kembang.
Kabar terbaru didapatkan air banjir mulai surut pada hari Rabu (1/12), tepatnya
pada pukul 07.00-10.00 WIB genangan air sudah turun hingga 10 cm dan semakin
membaik pada pukul 14.00 WIB dengan kondisi air mulai turun hingga 40 cm.
Sejak kejadian banjir dan tanah longsor, banyak
warga yang mengeluhkan gatal-gatal pada area kaki karena tingginya genangan air
hujan. Tidak hanya masalah kesehatan yang diresahkan warga, banyak rumah warga
dan jalan raya yang rusak sehingga untuk jalur transportasi warga menggunakan
perahu karet yang disediakan TIM SAR.
Pengalaman terjun langsung untuk membantu warga
Pacitan yang dilakukan oleh GENCORPS diharapkan bisa meringankan warga.
Khususnya pemberian hygiene kit dan
penyuluhan PHBS (Pola Hidup Bersih Sehat) bisa berguna bagi warga dan
menerapkan apa yang sudah didapat.
Yromaciea Sherard Linson https://wakelet.com/wake/qYFpB-UQ0WlOmlB7bjLr_
ReplyDeletelandlogavi
Wconpofrinpu Darrell Orlando Adobe XD
ReplyDeleteHDD Regenerator
Corel VideoStudio Pro
chihojehot
niaprudXanfu Jacobi Greene programs
ReplyDeletearnolegat